Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

Pagi Klinik Kembali Dimulai untuk Tahun 2010

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran, para dokter diharapkan untuk senantiasa meng-update ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah agar senantiasa sesuai dengan perkembangan jaman. Sehubungan dengan itu, dr. Agus Nurohman, Sp. PD mengabarkan bahwa dalam waktu dekat ini akan diadakan Pagi Klinik. Diharapkan teman sejawat dapat menyisihkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini. Seksi Ilmiah IDI Cabang Kapuas yang dimotori oleh dr. Diana Yuniarti sudah diminta untuk menyusun daftar kegiatan Pagi Klinik selama tahun 2010, sehingga dapat diusulkan angka kreditnya ke BP2KB Wilayah Kalimantan Tengah. Untuk tanggal 1 Maret 2010 ini, insya Allah akan diselenggarakan Siang Klinik yang bertempat di Aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, pukul 12.00 – 13.00 WIB dengan topik: PERAN SUKRALFAT PADA TERAPI ULKUS PEPTIK, dengan pembicara dr. Agus Nurohman, Sp. PD dan pembicara dari PT. Gracia.

Tawaran Akses ke Database Kedokteran

Dua bulan yang lalu, pihak RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo mendapat tawaran dari EBSCOhost untuk mengakses database kedokteran di : http://search.ebscohost.com/ Dalam situs tersebut teman sejawat dapat mengakses database sebagai berikut: Dynamed yang berisi berbagai macam hal-hal seputar penyakit, obat-obatan Gideon Online yang berisi program untuk mendiagnosis penyakit infeksi Medline with Full text yang berisi berbagai artikel kedokteran full text EBSCOhost mobile, bagi teman sejawat yang ingin mengakses layanan ini melalui mobile phone-nya. Bagi teman sejawat yang ingin mengetahui user name dan password dari situs ini, dapat menghubungi dr. Jum’atil Fajar di 081352748559.

Dokter yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis

Program Pendidikan Dokter Spesialis sudah diikuti oleh beberapa teman sejawat yang berasal dari Kabupaten Kapuas diantaranya adalah: 1. dr. Gusti Hariyadi Maulana yang mengikuti PPDS Penyakit Dalam di Universitas Gadjah Mada. Beliau mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas 2. dr. Yulinda yang mengikuti PPDS Ilmu Bedah di Universitas Indonesia. Beliau mendapatkan beasiswa dari PPSDK Depkes. 3. dr. Irfan yang mengikuti PPDS Obstetri dan Ginekologi di Universitas Gadjah Mada. Beliau mendapatkan beasiswa dari PPSDK Depkes. Berbeda dengan dua nama diatas, beliau ini masih belum menjadi PNS Daerah Kabupaten Kapuas. 4. dr. Safira Amira Tjandrasari yang mengikuti PPDS Psikiatri di Universitas Padjadjaran.

Bertemu dr. Safira Amira Tjandrasari di pesawat

Dalam perjalanan menuju ke Jakarta, Admin bertemu dengan dr. Safira Amira Tjandrasari di pesawat menuju ke Jakarta dari Bandara Syamsudin Noor, Banjar Baru. Beliau baru beristirahat selama empat hari di Kuala Kapuas karena sakit cacar air. Hari ini beliau kembali ke Bandung untuk meneruskan pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri di Universitas Padjadjaran, Bandung. Markas beliau saat ini adalah di RS Hasan Sadikin, Bandung. Semoga sukses selalu Bu Safira.

Kecamatan baru, Puskesmas baru?

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008, terbentuk 5 (lima) kecamatan pemekaran baru di Kabupaten Kapuas yaitu: Kecamatan Tamban Catur yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Kuala Kecamatan Pasak Talawang yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Tengah Kecamatan Mandau Talawang yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Hulu Kecamatan Dadahup yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Murung Kecamatan Bataguh yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Selat Bila dilihat dari ketersediaan Puskesmas, maka yang sudah ada puskesmasnya baru di Kecamatan Tamban Catur, Kecamatan Dadahup dan Kecamatan Bataguh. Untuk kecamatan Pasak Talawang dan Kecamatan Mandau Talawang masih belum ada puskesmasnya. Bila dalam waktu dekat ini Dinas Kesehatan membangun puskesmas di kedua kecamatan tersebut maka akan ada formasi bagi dokter-dokter baru di sana. Namun yang disayangkan adalah, daerah hulu kurang diminati oleh para dokter. Mudah-mudahan ada terobosan baru dari

Siapa yang sebaiknya menjadi pimpinan Puskesmas

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, yang berhak menjadi pimpinan Puskesmas adalah Sarjana (Srata-1) yang dalam pendidikannya terdapat kurikulum Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jadi para sarjana seperti dokter, dokter gigi, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana keperawatan dapat menjadi pimpinan puskesmas. Bila didudukkan pada jabatan struktural seharusnya pimpinan puskesmas setara dengan pejabat eselon III/b. Namun karena adanya PP 41 Tahun 2007, pimpinan puskesmas hanya setara dengan pejabat eselon IV/a. Dengan era profesionalisme saat ini perlu dipertimbangkan adanya pimpinan puskesmas yang betul-betul mengurusi administrasi puskesmas, sehingga hal-hal yang bersifat administratif dapat berjalan dengan baik. Bila pimpinan puskesmas masih digabung dengan pelayanan, maka bila ada dua kepentingan yang bertabrakan, maka salah satu harus dikalahkan. Itulah sebabnya perlu dipikirkan adanya pimpinan puskesmas yang bukan dokter, agar pe

Revitalisasi penggunaan obat generik

Menteri Kesehatan, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr. PH , menggalakkan kembali penggunaan obat generik. Salah satu strateginya adalah mengajak kepada organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia agar ikut serta mengajak anggotanya untuk meresepkan obat generik di tempat praktek dan tempat kerjanya seperti di Praktek Dokter Swasta, di Puskesmas dan di Rumah Sakit. Kita harapkan dokter-dokter yang ada di Kabupaten Kapuas dapat menjadi pelopor dalam peresepan obat generik bagi masyarakat.

Kiprah IDI sangat diperlukan

Pembangunan kesehatan masyarakat sangat memerlukan peran aktif dari seluruh pihak. Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti faktor genetik, faktor lingkungan, faktor pelayanan kesehatan dan perilaku. Para dokter sebagai salah satu komponen dari pelayanan kesehatan memberikan andil dalam meningkatkan derajat kesehatan. Ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh dokter patut menunjukkan perannya dalam membantu proses pembangunan kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Sudah selayaknya sebagai organisasi profesi yang sudah berusia lebih dari seratus tahun, Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan kontribusinya selain dalam pelayanan kesehatan, juga dalam aspek-aspek pembangunan kesehatan lainnya seperti terlibat aktif dalam penyusunan peraturan daerah yang berhubungan dengan masalah kesehatan, baik dari aspek teknis maupun dari aspek penganggarannya. Sejauh ini ke

Penanggung Jawab P2KB Cabang dan Verifikator

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia meminta kepada semua Pengurus Cabang untuk menunjuk penanggung jawab BP2KB Cabang dan menunjuk salah seorang anggota untuk menjadi verifikator P2KB Online. Verifikator akan diberikan user name dan password, sehingga dapat mengakses P2KB Online dana melakukan verifikasi terhadap berbagai berkas yang di upload ke website P2KB Online. Mengingat program P2KB Online merupakan salah satu mandat dari hasil Muscab yang kemungkinan besar akan dilimpahkan ke seksi Ilmiah, diharapkan kepada dr. Diana dan teman sejawat lain dapat mengelola program ini dengan baik.

Tautan dari website lain

Dalam rangka memperluas jangkauan website ini agar makin banyak diakses oleh masyarakat, admin sudah mengontak admin dari website Pemda Kapuas. Alhamdulillah permintaan untuk menempatkan alamat website ini di website Pemda Kapuas dipenuhi. Bila kita meng-klik links yang ada di menu website tersebut  http://www.kapuaskab.go.id  sudah muncul. Sebagai bentuk terima kasih, alamat website Pemda pun di letakkan dalam website ini.

Rapat pengurus harian

Pada hari Sabtu, 9 Januari 2010 bertempat di Aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, diadakan pertemuan diantara pengurus dan anggota IDI Cabang Kapuas. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan mengenai pemanfaatan website ini sebagai sarana untuk menampilkan profil seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas. Diharapkan dengan adanya profil tersebut, berbagai pihak yang ingin mengakses masalah kesehatan di Kabupaten Kapuas dapat menjadikan website ini sebagai salah satu rujukannya.

Rapat Kerja Tahun 2010

Dalam rangka menterjemahkan amanah musyawarah cabang menjadi program kerja, pengurus IDI Cabang Kapuas menyelenggarakan rapat kerja pada hari Sabtu, 9 Januari 2010 di Aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Draft Program Kerja dikirimkan melalui email ke seluruh anggota yang memiliki alamat email untuk dipelajari sebelum rapat dimulai.

Dokter-dokter yang sudah Online

Dari fax yang diterima dari BP2KB Wilayah Kalimantan Tengah, yang diketuai oleh dr. Linae Victoria Aden, didapatkan informasi bahwa dokter-dokter umum di Kabupaten Kapuas yang telah terdaftar di P2KB Online adalah sebanyak 28 orang. Ketua menghimbau agar teman sejawat yang belum terdaftar namanya agar segera mendaftarkan diri melalui sekretariat IDI Cabang Kapuas (Tri Sunarsih) di Bagian Pelayanan Medik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. DAFTAR NAMA-NAMA DOKTER UMUM YANG SUDAH TERDAFTAR ON-LINE KABUPATEN KAPUAS 1. dr. Agus Waluyo 2. dr. Ahmad Haspiani 3. dr. Ani Handaningroem 4. dr. Azhar Nasution 5. dr. Bawa Budi Raharja 6. dr. David Abiyoso 7. dr. Delianae 8. dr. Dewi Fatmi Januarini 9. dr. Diana Yuniarti 10. dr. Erny Indrawati 11. dr. Fitri Ningrum Intani 12. dr. Gede Karmawan 13. dr. Hananie Taufik 14. dr. Hesty Setiyarini 15. dr. I Ketut Darmi 16. dr. Jum’atil Fajar 17. dr. Marlensius Ariyanto Wijaya 18. dr. Melliyani Agustini 19. dr. Mohammad Abubakar 20. dr. Robert Hilman

Pengurus IDI Cabang Kapuas Periode 2009-2012

SK Pengurus IDI 2009-2012 by idikapuas on Scribd